16 September 2012 pada malamnya aku
bertekad untuk cepat beristirahat alias tidur, karena besok harinya adalah hari
pertama aku masuk kuliah.
Sekitar jam 22:00 aku sudah tidur tapi
tidak sepenunya (otak masih berpikir keluar).
Beberapa saat kemudian aku merasa tersesak
dan susah bergerak. Dan secara bersamaan aku merasakan dalam mendengar “Debata
Jahowa” berulang-ulang kali dari jantungku. Dan dalam jangka sesaat perasaan
itu terhenti. Rasa itu datang berulang sekitar tiga kali. Keempat kalinya aku
mendengar kata perkata yang tidak jelas. Dan yang kelima kali kata “Debata
Jahowa” dibalik menjadi “Jahowa Debata”.
Setelah itu selesai dilanjutkan lagi dengan
mimpiku dan dalam mimpi tersebut, aku mendengar bahwa adikku memaksa orangtuaku
untuk bersekolah diluar (kota) padahal aku tau bahwa hal tersebut hal yang
memaksa orangtuaku berjuang sekeras-kerasnya agar terpenuhi.
Dalam mimpi tersebut aku menasehati adikku
berkata : “Oda maseh ate nde kalak omak dekket bapa i kuta ?”. Selesainya aku
mengatakan itu aku menagis. Dan mungkin juga merasa tersentuh adikku juga
menjadi ikut menangis.
Tiba-tiba aku terbangun tegar. Akupun
“me-replay” mimpiku yang baru saja terlewatkan, dan saat itu juga aku mengingat
perjuangan sang ayah dan ibuku kepadaku. Tanpa tersadari air mataku bercucuran
mengalir deras hingga membasahi bantal dan kasur yang kualasi.
Dari hal tersebut aku menyimpulkan : “Tuhan
mengingatkan perjuangan besar orangtuaku kepadaku”.
Terima kasih Tuhan
I LOVE JESUS
I LOVE MY MOTHER & MY FATHER
No comments:
Post a Comment